SAAT ini, pesaing 'terdekat' Apple untuk kategori komputer tablet hanya Galaxy Tab yang dibikin vendor asal Korea Selatan, Samsung. Meski disebut pesaing, tapi dari sisi kuantitas, Galaxy Tab masih jauh dari iPad.
Ada banyak vendor berusaha menjadi pesaing iPad. Tapi belum ada yang benar-benar bisa menyaingi. Kini, muncul lagi satu produk yang disebut-sebut bakal jadi pesaing kuat iPad. Namanya adalah Kindle Fire, diproduksi oleh raksasa retail online, Amazon.
Meski minus fitur yang umumnya ada di tablet seperti kamera atau koneksi 3G, Kindle Fire punya kekuatan hebat di bidang konten yang berlimpah. CEO Amazon, Jeff Bezos, berharap Kindle Fire jadi media bagi konten buku, film, musik dan konten berbasis cloud milik Amazon.
Sebelum memasarkan ke wilayah lain, Amazon bakal menjual Kindle Fire pada 15 November mendatang di Amerika Serikat. Keunggulan lain tablet ini adalah dari sisi harga. Kindle Fire 'hanya' ditawarkan 199 dolar Amerika Serikat atau sekitar 1,8 juta rupiah. Lebih murah 300 dolar dibanding harga iPad termurah.
Dengan harga separuh iPad dan menyingkirkan fitur mahal yang sering dianggap kurang penting, Amazon berharap dapat menjual jutaan Kindle Fire.
Kekuatan lain dari Kindle Fire adalah layanan cloud computing dari Amazon yang disebut 'EC2'. Layanan ini diklaim memudahkan browsing internet dan membantu mempercepat loading halaman web. Para analis pun memprediksi, Amazon dapat menjual jutaan unit Kindle Fire. Mark Gerber, analis di Detwiller Fenton & Co memprediksi Amazon menjual sedikitnya 3 juta Kindle Fire dan memposisikannya sebagai nomor dua di belakang iPad.
Kekayaan konten yang disediakan Amazon untuk Kindle Fire dinilai menjadi nilai tambah produk ini. Amazon mengatakan, Kindle Fire bisa mengakses semua konten Amazon yang berlimpah seperti buku, majalah, film sampai MP3.
Selain itu, Kindle Fire juga dapat mengakses aplikasi Android yang dioptimalisasi untuknya melalui Amazon Android Appstore. Pengguna dapat mengunduh game-game populer termasuk Angry Birds, Cut the Rope dan sebagainya.
Spesifikasi Kindle Fire memang tidak begitu istimewa. Namun, meski tidak segahar iPad atau tablet Android lain, Kindle Fire menghadirkan fitur yang cukup baik mengingat harganya boleh dibilang sangat terjangkau.
Kindle Fire agaknya memang dioptimalisasi untuk menampilkan konten. Sehingga patut dicatat tablet ini tidak menyertakan beberapa fitur yang umumnya ada di tablet PC seperti kamera, GPS, bluetooth, HDMI dan slot microSD.
Berbeda dengan iPad yang mengusung bentang layar 9,7 inci, Kindle Fire berdimensi lebih kecil yakni cuma 7 inci, bisa menayangkan Kindle bookstore yang menampilkan buku maupun magazine terkenal dari Conde Nast, Hearts dan Meredith. (mtbdtn/brt)
-------------------------------------------------------------------
Spesifikasi Kindle Fire:
- Sistem operasi Android yang dikustomisasi Amazon
- Prosesor dual core 1GHZ TI OMAP
- Layar 7 inci IPS resolusi 1024x600, Gorilla Glass, 169 pixels per
inci
- Storage internal 8GB, free Amazon cloud storage
- Baterai diklaim tahan 8 jam
- Micro USB
- Adobe Flash
- Wi Fi
- Browser web: Silk
- Berat: 413 gram
-------------------------------------------------
Ada banyak vendor berusaha menjadi pesaing iPad. Tapi belum ada yang benar-benar bisa menyaingi. Kini, muncul lagi satu produk yang disebut-sebut bakal jadi pesaing kuat iPad. Namanya adalah Kindle Fire, diproduksi oleh raksasa retail online, Amazon.
Meski minus fitur yang umumnya ada di tablet seperti kamera atau koneksi 3G, Kindle Fire punya kekuatan hebat di bidang konten yang berlimpah. CEO Amazon, Jeff Bezos, berharap Kindle Fire jadi media bagi konten buku, film, musik dan konten berbasis cloud milik Amazon.
Sebelum memasarkan ke wilayah lain, Amazon bakal menjual Kindle Fire pada 15 November mendatang di Amerika Serikat. Keunggulan lain tablet ini adalah dari sisi harga. Kindle Fire 'hanya' ditawarkan 199 dolar Amerika Serikat atau sekitar 1,8 juta rupiah. Lebih murah 300 dolar dibanding harga iPad termurah.
Dengan harga separuh iPad dan menyingkirkan fitur mahal yang sering dianggap kurang penting, Amazon berharap dapat menjual jutaan Kindle Fire.
Kekuatan lain dari Kindle Fire adalah layanan cloud computing dari Amazon yang disebut 'EC2'. Layanan ini diklaim memudahkan browsing internet dan membantu mempercepat loading halaman web. Para analis pun memprediksi, Amazon dapat menjual jutaan unit Kindle Fire. Mark Gerber, analis di Detwiller Fenton & Co memprediksi Amazon menjual sedikitnya 3 juta Kindle Fire dan memposisikannya sebagai nomor dua di belakang iPad.
Kekayaan konten yang disediakan Amazon untuk Kindle Fire dinilai menjadi nilai tambah produk ini. Amazon mengatakan, Kindle Fire bisa mengakses semua konten Amazon yang berlimpah seperti buku, majalah, film sampai MP3.
Selain itu, Kindle Fire juga dapat mengakses aplikasi Android yang dioptimalisasi untuknya melalui Amazon Android Appstore. Pengguna dapat mengunduh game-game populer termasuk Angry Birds, Cut the Rope dan sebagainya.
Spesifikasi Kindle Fire memang tidak begitu istimewa. Namun, meski tidak segahar iPad atau tablet Android lain, Kindle Fire menghadirkan fitur yang cukup baik mengingat harganya boleh dibilang sangat terjangkau.
Kindle Fire agaknya memang dioptimalisasi untuk menampilkan konten. Sehingga patut dicatat tablet ini tidak menyertakan beberapa fitur yang umumnya ada di tablet PC seperti kamera, GPS, bluetooth, HDMI dan slot microSD.
Berbeda dengan iPad yang mengusung bentang layar 9,7 inci, Kindle Fire berdimensi lebih kecil yakni cuma 7 inci, bisa menayangkan Kindle bookstore yang menampilkan buku maupun magazine terkenal dari Conde Nast, Hearts dan Meredith. (mtbdtn/brt)
-------------------------------------------------------------------
Spesifikasi Kindle Fire:
- Sistem operasi Android yang dikustomisasi Amazon
- Prosesor dual core 1GHZ TI OMAP
- Layar 7 inci IPS resolusi 1024x600, Gorilla Glass, 169 pixels per
inci
- Storage internal 8GB, free Amazon cloud storage
- Baterai diklaim tahan 8 jam
- Micro USB
- Adobe Flash
- Wi Fi
- Browser web: Silk
- Berat: 413 gram
-------------------------------------------------
0 komentar
Post a Comment