Thursday, April 11, 2013

Kamera Compact Setara DSLR

BEBERAPA tahun belakangan, muncul beberapa kamera compact bersensor gambar besar. Kehadiran kamera ini memberi alternatif bagi pengguna DSLR yang menginginkan kamera berukuran lebih kecil dan mobile, tapi tetap ingin kualitas foto sebaik DSLR.
Kamera compact seperti Sony RX1, Sigma DP3, Nikon Coolpix A dan Fuji X100s menjawab kebutuhan fotografer yang membutuhkan kamera compact berkualitas tinggi, baik dari bahan bodi kamera, lensa dan tentunya kualitas gambarnya.
Sony RX1 sekilas terlihat seperti kamera biasa, tapi di dalamnya bersemayam sensor gambar berukuran setara kamera DSLR full frame seperti Canon 6D atau Nikon D600. Kamera berbahan logam ini memiliki lensa kualitas tinggi juga yaitu Carl Zeiss 35mm f2. Sayangnya lensa ini tidak memungkinkan untuk zoom.
Fuji X100s juga merupakan kamera berkualitas tinggi, yang difavoritkan oleh banyak fotografer yang telah berpengalaman kualitas bahan dari logam dan desain retro menyerupai kamera rangefinder merupakan suatu atraksi tersendiri.
Keunikan X100s adalah memiliki jendela bidik hybrid: optik dan elektronik sehingga memudahkan untuk mengkomposisikan foto dan membuat kamera lebih steady saat meringkus foto dengan menempelkan kamera ke wajah seperti kamera DSLR.
Lalu, sensor gambar X-Trans besutan Fuji memang terbukti bagus. Menurut beberapa pengujian, sensor Fuji sangat bagus dan bisa dibandingkan dengan sensor full frame yang biasanya terdapat di kamera DSLR kelas atas.
Dibandingkan dengan Sony RX1, Fuji X100s memiliki kinerja autofokus yang lebih cepat baik di dalam maupun di luar ruangan. Di lain pihak, Sony RX1 memiliki keunggulan dalam sensor gambar yang lebih besar sehingga kualitas foto yang lebih baik dan latar belakang yang lebih blur.
Ada juga kamera compact baru bersensor APS-C pendatang baru yaitu Nikon Coolpix A. Kamera ini memiliki lensa yang relatif lebar yaitu setara dengan 28mm di kamera full frame. Dengan bukaan f/2.8 kamera ini cukup baik untuk merekam momen di kondisi cahaya yang agak gelap. Hasil gambar kamera ini sangat tajam karena tidak memiliki filter low-pass di depan sensor gambarnya.
Meskipun fitur-fiturnya cukup bagus, dan bahan kameranya juga kokoh karena terbuat dari logam, tapi sayangnya kamera ini tidak dilengkapi jendela bidik. Sebagai gantinya, Nikon menawarkan jendela bidik optik eksternal yang dijual dengan harga cukup tinggi, yaitu sekitar empat jutaan.
Satu lagi kamera yang merupakan kuda hitam yaitu Sigma DP3. Yang membuat kamera ini unggul adalah sensor gambar Foveon yang eksklusif dikembangkan oleh Sigma. Hasil foto kamera ini sangat tajam, penuh dengan detail dan warnanya terlihat sangat alami. Beberapa fotografer membandingkan hasilnya dengan kamera medium format yang bernilai ratusan juta. 
Saat memotret dengan kamera ini di tempat yang terang dengan ISO rendah, kualitas gambar yang dihasilkan melebihi sebagian besar kamera DSLR ada saat ini. Tapi jika menggunakan ISO 800 atau lebih tinggi, kamera DSLR bersensor CMOS masih lebih unggul karena gambar hasil Sigma DP menghasilkan noise dalam jumlah yang lebih banyak.
Sayangnya kinerja kecepatan kamera Sigma ini relatif lambat dibandingkan Sony RX1 atau Fuji X100s. Marketing kamera ini juga kurang terutama di indonesia. Keempat kamera di atas semuanya berlensa fix, alias tidak bisa zoom. Nah, jika kita tidak bisa motret tanpa zoom, ada alternatif yang lumayan bagus, yaitu Canon G1X.
Kamera ini dilengkapi dengan lensa zoom 4x (28-112mm f/2.8-5.8). Di dalam kamera terdapat sensor gambar berukuran hampir sebesar sensor APS-C yg biasanya dipasang di kamera DSLR. Kualitas gambar kamera ini sangat baik meski di kondisi cahaya yang cukup gelap. untuk memudahkan komposisi, kamera ini memiliki layar LCD yang bisa diputar dan dilipat. Kekurangan kamera ini terletak di kecepatan autofokusnya agak pelan. Selain itu, jendela bidik optiknya terlalu kecil.
Jadi tidak ada kamera compact alternatif DSLR yang sempurna. Jika ingin kualitas gambar terbaik dan sering memotret ditempat terang, Sigma DP bisa jadi pilihan.  Jika menginginkan kamera berkinerja tinggi dengan desain body yang cocok untuk fotografi yang dapat menangkap momen secara cepat, Fuji X100s bisa diandalkan. Jika menginginkan kamera compact bersensor full frame untuk memotret di kondisi cahaya gelap atau mengaburkan bagian yang tidak fokus, Sony RX1 pilihan tepat.
Nikon Coolpix A cocok untuk street photographer yang mendambakan kamera mungil yang low profile dan berlensa lebar. Dan terakhir, jika mendambakan fleksibilitas lensa zoom dan layar putar, pilihan yang tepat adalah Canon G1X. (*)

Sumber: infofotografi.com, detikcom

0 komentar

Post a Comment